Langsung ke konten utama

Unggulan

Izin

Izinkan aku, sekali lagi memeluk waktu dan menaruh sedih sepiku bersamamu. Izinkan bagiku, 'tuk mengulang perjalanan dan mengerti makna dibalik senyummu. Barangkali di ujung perjalanan, kita bertemu lagi: izinkan kupenuhi janjiku, untuk hidup bersamamu selalu. -Sumbawa Besar, 21 Januari 2025 

Maafkan Aku, Kota

Aku sibuk menghitung genangan;

Yang tertidur di tengah kota,

Ketika awan kembali gembira.


Senyum murung,

Yang terpampang di wajahnya,

Melukis kehilangan asa,

Yang kabur termakan dunia.


Aku sibuk mendengar tangisan bayi;

Di bawah kemilau kota,

Dan megahnya gedung tinggi.


Tetesan air matanya;

Memberi luka di atas duka,

Tangannya lemah diborgol nafsu dunia.

Hanya sunyi;

Yang menjadi saksi,

Dia tertelan bumi.

Postingan Populer